Pantone Colour: Standar Warna Wajib untuk Dunia Percetakan Profesional
Dalam industri percetakan, akurasi warna bukan sekadar nilai tambah, tapi merupakan syarat mutlak. Banyak kasus terjadi ketika desain yang tampak sempurna di layar monitor justru terlihat berbeda saat dicetak. Untuk mengatasi hal ini, dunia industri sepakat menggunakan satu standar: Pantone Colour System (untuk percetakan).
Apa Itu Pantone?
Pantone adalah sistem standar warna internasional yang memungkinkan desainer, produsen, dan percetakan berbicara dalam “bahasa warna” yang sama. Setiap warna diidentifikasi dengan kode unik, sehingga tidak ada kesalahan komunikasi dalam pemilihan warna. Sistem ini sangat penting terutama untuk desain logo, kemasan produk, label, dan semua kebutuhan cetak yang membutuhkan warna solid dan konsisten.
Pantone tidak mencampur warna dari CMYK seperti printer biasa, tetapi menggunakan warna spot (pra-cetak) yang telah di formulasi secara presisi. Karena itu, warna yang di cetak menggunakan Pantone bisa jauh lebih akurat dan stabil, meskipun di cetak ulang dalam waktu berbeda atau di tempat berbeda.
Produk Pantone yang Cocok untuk Percetakan
Untuk dunia cetak, ada beberapa produk Pantone yang paling sering di gunakan:
-
Pantone Formula Guide (GP1601B): Fan-deck berisi lebih dari 2.390 warna spot, lengkap untuk kertas Coated (C) dan Uncoated (U). Ini adalah produk wajib untuk percetakan skala kecil hingga besar.
-
Pantone Color Bridge (GP6102B): Menampilkan perbandingan warna spot dengan hasil cetak CMYK. Cocok untuk menentukan alternatif warna cetak digital agar tetap mendekati warna asli Pantone.
-
Pantone Chips (GG1504C): Format lembar chip warna yang dapat di potong untuk komunikasi warna ke bagian produksi atau quality control.
Kenapa Pantone Penting untuk Percetakan?
Menggunakan panduan warna Pantone memberikan banyak manfaat, antara lain:
-
Menjamin akurasi warna dalam cetak massal
-
Menjaga konsistensi brand dalam berbagai media cetak
-
Memudahkan komunikasi antara desainer dan operator cetak
-
Memberikan standar internasional untuk kualitas hasil akhir
Coated vs Uncoated
-
Coated (C) cocok untuk kertas glossy seperti katalog, brosur, dan kemasan premium.
-
Uncoated (U) di gunakan untuk kertas doff seperti kertas surat, label HVS, atau kraft.
Perbedaan Kode Produk GP1601A, GP1601B, dan GP1601A-SUPL
Perlu di ketahui bahwa kode produk GP1601B merupakan versi terbaru dari panduan warna Pantone Formula Guide. Sebelumnya, versi yang beredar adalah GP1601A, dan saat ini sudah tidak lagi di produksi secara resmi. Versi “B” memiliki pembaruan penting, termasuk 224 warna baru yang tidak tersedia di versi lama.
Sementara itu, kode produk seperti GP1601A-SUPL merujuk pada “Supplement” atau tambahan warna saja—biasanya di beli oleh pengguna yang sudah memiliki versi A dan hanya ingin memperbarui warna terbaru tanpa membeli ulang seluruh buku.
⚠️ Peringatan Penting Sebelum Membeli
Buat kamu yang ingin membeli produk Pantone Formula Guide, hati-hati dengan harga yang terlalu murah. Banyak penjual yang tidak mencantumkan kode produk secara lengkap, padahal itu sangat penting.
👉 Selalu tanyakan kepada penjual:
“Apakah produk ini versi lengkap (GP1601B) atau hanya SUPL (pelengkap)?”
Jangan sampai kamu salah beli dan hanya mendapatkan lembaran tambahan warna tanpa buku utuh. Produk SUPL tidak bisa di gunakan sebagai panduan penuh karena tidak mencakup keseluruhan warna Pantone, hanya tambahan terbaru saja.
Kesimpulan
Pantone Colour bukan hanya alat bantu desain, tapi merupakan investasi penting bagi bisnis percetakan. Dengan panduan warna yang tepat, hasil cetakan bisa lebih profesional, konsisten, dan memuaskan klien. Untuk kamu yang serius di bidang cetak, memiliki Pantone GP1601B adalah langkah pertama menuju produksi berkualitas global.